Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial adalah ahli medis yang menangani kondisi medis dan pembedahan pada mulut, rahang, dan struktur wajah. Spesialisasi ini mencakup diagnosis dan perawatan untuk berbagai masalah, mulai dari gangguan gigi, cedera wajah, hingga kelainan bawaan. Dengan teknik bedah yang tepat, dokter ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan penampilan wajah pasien dengan cara yang aman dan efektif.
Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial menangani berbagai kondisi, antara lain:
Gangguan Gigi dan Rahang: Penanganan masalah seperti gigi impaksi, gangguan rahang, dan maloklusi yang memerlukan intervensi bedah.
Kelainan Bawaan: Operasi untuk memperbaiki kelainan bawaan seperti celah bibir, langit-langit mulut, dan kelainan wajah lainnya.
Trauma Wajah dan Rahang: Penanganan cedera wajah dan rahang akibat kecelakaan atau trauma, termasuk fraktur wajah.
Tumor dan Kista pada Mulut dan Wajah: Pengangkatan tumor jinak atau ganas pada mulut, rahang, dan wajah.
Perawatan Penyakit Periodontal: Bedah untuk mengatasi masalah periodontal yang memengaruhi gusi dan jaringan pendukung gigi.
Perawatan Maloklusi: Operasi ortognatik untuk mengoreksi posisi gigi dan rahang yang tidak sejajar, guna meningkatkan fungsi dan estetika.
Dokter bedah mulut dan maksilofasial menggunakan teknik bedah modern untuk memastikan pemulihan yang cepat, pengurangan rasa sakit, dan peningkatan kualitas hidup pasien.
Konsultasi dokter spesialis bedah mulut | RM 150 – 400 |
Prosedur bedah minor | RM 1,500 – 3,500 |
Prosedur bedah mayor | RM 5,000 – 10,000 |
Rawat inap (per hari) | RM 400 – 800 |
Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial adalah ahli bedah yang menangani gangguan pada mulut, rahang, dan struktur wajah, termasuk cedera, kelainan bawaan, dan masalah terkait gigi serta mulut.
Pasien perlu menemui dokter ini jika mengalami gangguan seperti gigi impaksi, cedera wajah atau rahang, kelainan bawaan seperti celah bibir, atau masalah dengan posisi gigi dan rahang yang membutuhkan pembedahan.
Prosedur bedah mulut dan maksilofasial umumnya aman dengan tingkat komplikasi yang rendah, terutama ketika dilakukan oleh ahli bedah berpengalaman menggunakan teknik modern.
Waktu pemulihan tergantung pada jenis prosedur, tetapi kebanyakan pasien pulih dalam beberapa minggu. Pemulihan bisa lebih cepat dengan perawatan yang tepat dan mengikuti instruksi dokter.
Keputusan untuk rawat inap bergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Prosedur minor biasanya tidak memerlukan rawat inap, sementara operasi besar seperti pemulihan fraktur wajah atau pembedahan ortognatik mungkin memerlukan pemantauan di rumah sakit.