Hematologi Onkologi Pediatrik adalah cabang kedokteran yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan gangguan darah dan kanker pada anak-anak. Dokter spesialis hematologi onkologi pediatrik memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi, termasuk leukemia, limfoma, anemia, gangguan pembekuan darah, dan tumor solid pada anak-anak. Mereka juga mendukung keluarga dalam memahami kondisi medis anak dan memberikan perawatan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan anak.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh dokter hematologi onkologi pediatrik:
Leukemia: Kanker darah yang paling umum pada anak-anak, yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih.
Limfoma: Kanker yang memengaruhi sistem limfatik, termasuk Hodgkin dan non-Hodgkin limfoma.
Anemia: Termasuk anemia defisiensi besi, anemia aplastik, dan gangguan hemoglobin seperti talasemia dan anemia sel sabit.
Tumor Solid: Seperti neuroblastoma, osteosarkoma, dan tumor Wilms yang sering ditemukan pada anak-anak.
Gangguan Pembekuan Darah: Termasuk hemofilia, penyakit von Willebrand, dan trombositopenia.
Kanker Langka pada Anak: Dokter juga menangani jenis kanker lain yang jarang terjadi pada usia anak-anak.
Perawatan Setelah Transplantasi: Dokter memantau anak yang telah menjalani transplantasi sumsum tulang untuk memastikan pemulihan optimal.
Setiap rencana perawatan disesuaikan dengan kebutuhan unik anak, memperhatikan kondisi medis, usia, dan kesejahteraan emosional mereka.
Konsultasi Dokter Spesialis | RM 300 – 600 |
Tes Laboratorium Hematologi | RM 200 – 800 |
Kemoterapi | RM 5,000 – 20,000 |
Transplantasi Sumsum Tulang | RM 200,000 – 500,000 |
Gejala umum termasuk kelelahan, demam yang tidak jelas, pembengkakan kelenjar getah bening, memar atau pendarahan yang tidak biasa, nyeri tulang atau sendi, serta penurunan berat badan yang tidak disengaja. Jika Anda mencurigai adanya gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Tingkat kesembuhan kanker anak bergantung pada jenis dan stadium kanker. Banyak kanker anak memiliki tingkat keberhasilan pengobatan yang tinggi jika terdeteksi dan diobati sejak dini.
Transplantasi sumsum tulang adalah prosedur untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak atau tidak berfungsi dengan sumsum tulang sehat dari donor. Ini sering dilakukan untuk kondisi seperti leukemia atau penyakit genetik tertentu.
Berikan dukungan emosional, tetap komunikasi terbuka, dan libatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang sesuai. Cari bantuan dari kelompok dukungan atau psikolog jika diperlukan.
Kemoterapi itu sendiri biasanya tidak menyakitkan, tetapi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan kelelahan. Dokter akan bekerja untuk mengelola efek samping ini agar anak tetap nyaman selama perawatan.