Dokter Transplantasi Hematologi adalah spesialis yang menangani masalah medis terkait dengan transplantasi sel-sel darah, seperti pada pasien yang membutuhkan transplantasi sumsum tulang atau sel induk hematopoietik. Transplantasi ini umumnya dilakukan untuk mengobati berbagai jenis kanker darah, seperti leukemia, limfoma, atau gangguan hematologi lainnya yang mempengaruhi sel-sel darah dan sumsum tulang.
Prosedur transplantasi hematologi sering digunakan untuk menggantikan sel-sel darah yang rusak atau tidak berfungsi dengan sel-sel sehat dari donor, yang dapat meningkatkan kesempatan pasien untuk sembuh dari penyakit hematologi yang parah.
Dokter Transplantasi Hematologi menangani berbagai kondisi yang memerlukan prosedur transplantasi sel darah atau sumsum tulang, termasuk:
Prosedur transplantasi yang dilakukan oleh dokter spesialis ini melibatkan penggunaan sel darah sehat dari donor untuk menggantikan sel darah pasien yang bermasalah. Proses ini juga membutuhkan perawatan pasca-operasi yang cermat untuk menghindari penolakan atau komplikasi lainnya.
Konsultasi dengan Dokter Transplantasi Hematologi | RM 300 – 600 |
Transplantasi Sumsum Tulang | RM 50,000 – 150,000 |
Pemeriksaan Donor untuk Transplantasi | RM 1,000 – 3,000 |
Imunoterapi Pasca-Transplantasi | RM 1,500 – 5,000 per bulan |
Perawatan Pasca-Transplantasi (Rawat Inap) | RM 5,000 – 10,000 per minggu |
Transplantasi hematologi adalah prosedur medis di mana sumsum tulang atau sel induk hematopoietik (sel-sel yang berkembang menjadi sel darah) dari donor digunakan untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak atau tidak berfungsi pada pasien. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk pasien dengan kanker darah atau gangguan hematologi yang parah.
Pasien yang memiliki kanker darah seperti leukemia atau limfoma, atau mereka yang mengalami gangguan sumsum tulang seperti aplasia sumsum tulang atau anemia aplastik, mungkin memerlukan transplantasi hematologi untuk menggantikan sel darah yang rusak atau tidak berfungsi dengan sel darah sehat dari donor.
Proses transplantasi hematologi melibatkan pengambilan sel-sel darah dari donor yang cocok, yang kemudian ditransplantasikan ke pasien untuk menggantikan sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi. Pasien akan menjalani prosedur yang disebut conditioning, yang termasuk kemoterapi atau radiasi untuk menyiapkan tubuh untuk menerima sel darah baru. Setelah transplantasi, pasien akan dipantau untuk mencegah penolakan atau infeksi.
Seperti prosedur medis lainnya, transplantasi hematologi memiliki beberapa risiko, termasuk infeksi, penolakan, dan komplikasi terkait pengobatan pasca-transplantasi. Namun, dokter spesialis akan memantau kondisi pasien secara ketat untuk mengelola risiko ini dan memberikan perawatan terbaik.
Meskipun transplantasi hematologi sering digunakan untuk mengobati kanker darah seperti leukemia dan limfoma, prosedur ini juga digunakan untuk mengobati berbagai gangguan hematologi lainnya, termasuk gangguan sumsum tulang yang menyebabkan produksi sel darah tidak memadai.
Pemulihan setelah transplantasi hematologi dapat memakan waktu beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada kondisi pasien dan respons tubuh terhadap transplantasi. Pasien akan membutuhkan perawatan medis jangka panjang untuk memantau kesehatan mereka dan memastikan pemulihan yang baik.