Kedokteran pernapasan adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, termasuk paru-paru dan saluran pernapasan. Dokter spesialis kedokteran pernapasan atau pulmonologis menangani berbagai kondisi pernapasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), infeksi paru-paru, dan gangguan pernapasan lainnya. Spesialis ini memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan fungsi paru, serta pengobatan dan rehabilitasi untuk masalah pernapasan baik akut maupun kronis.
Dokter spesialis kedokteran pernapasan dapat menangani berbagai kondisi yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh spesialis kedokteran pernapasan:
Asma: Penyakit saluran pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan saluran udara.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Penyakit yang menyebabkan kesulitan bernapas, seringkali disebabkan oleh merokok, termasuk bronkitis kronik dan emfisema.
Infeksi Paru-Paru: Penyakit seperti pneumonia dan tuberkulosis yang dapat mempengaruhi fungsi paru-paru.
Gangguan Tidur dan Apnea Tidur: Dokter pernapasan juga menangani gangguan tidur yang dapat mempengaruhi kualitas pernapasan, seperti sleep apnea.
Penyakit Paru Interstisial: Penyakit yang mempengaruhi jaringan paru-paru, menyebabkan peradangan atau fibrosis pada jaringan paru.
Emboli Paru: Penyumbatan arteri paru-paru oleh gumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke paru-paru.
Dokter spesialis kedokteran pernapasan juga berperan penting dalam memberikan edukasi kepada pasien mengenai pengelolaan kondisi pernapasan serta pencegahan penyakit paru-paru lebih lanjut.
Konsultasi dokter spesialis kedokteran pernapasan | RM 120 – 350 |
Tes Fungsi Paru (Spirometri) | RM 200 – 500 |
Ekokardiogram untuk penyakit paru | RM 500 – 1,000 |
CT Scan Paru | RM 800 – 1,500 |
Asma disebabkan oleh peradangan pada saluran udara yang mengakibatkan penyempitan dan kesulitan bernapas. Faktor pemicu termasuk alergen, infeksi saluran pernapasan, polusi udara, atau faktor genetik. Pengobatannya melibatkan penggunaan inhaler untuk membuka saluran udara dan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah kondisi pernapasan yang biasanya disebabkan oleh merokok dan menyebabkan kesulitan bernapas. Untuk mencegah PPOK, yang terbaik adalah tidak merokok, menghindari paparan polusi udara, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah paru sejak dini.
Diagnosis gangguan pernapasan pada anak melibatkan pemeriksaan fisik, tes spirometri, serta tes pencitraan seperti sinar-X atau CT scan paru-paru. Dokter juga dapat meminta tes darah untuk mengevaluasi kondisi medis yang mendasari gangguan pernapasan.
Beberapa gangguan pernapasan seperti asma dapat dikelola dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup, meskipun belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan. PPOK, misalnya, tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dapat membantu mengontrol gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Untuk menjaga kesehatan paru-paru, penting untuk tidak merokok, menghindari paparan polusi udara, melakukan olahraga teratur, dan makan makanan sehat yang kaya akan antioksidan. Selain itu, melakukan pemeriksaan paru secara rutin sangat penting bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan.