Dokter obstetri adalah spesialis dalam bidang kedokteran yang fokus pada perawatan kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan periode pasca melahirkan (postpartum). Mereka berperan penting dalam memastikan kesehatan ibu dan bayi, memberikan panduan perawatan kehamilan, menangani komplikasi, dan mendukung proses persalinan yang aman.
Berikut adalah beberapa kondisi yang sering ditangani oleh dokter obstetri:
Kehamilan Normal dan Risiko Tinggi: Termasuk pemantauan rutin untuk memastikan pertumbuhan janin yang sehat dan menangani kehamilan dengan risiko komplikasi seperti preeklamsia atau diabetes gestasional.
Persalinan dan Kelahiran: Membantu proses persalinan normal atau caesar serta memastikan ibu dan bayi dalam kondisi aman.
Komplikasi Kehamilan: Seperti perdarahan, plasenta previa, kehamilan ektopik, atau persalinan prematur.
Masalah Kesuburan: Memberikan panduan dan pengobatan bagi pasangan yang mengalami kesulitan hamil.
Konsultasi Perencanaan Keluarga: Termasuk pemberian informasi tentang metode kontrasepsi dan kesehatan reproduksi.
Dokter obstetri bekerja sama dengan dokter kandungan (ginekologi) untuk memberikan perawatan komprehensif bagi wanita sepanjang siklus reproduktif mereka.
Konsultasi Dokter Spesialis | RM 150 – 300 |
USG Kehamilan | RM 200 – 500 |
Persalinan Normal | RM 3,500 – 8,000 |
Persalinan Caesar | RM 7,000 – 15,000 |
Tanda awal kehamilan meliputi menstruasi yang terhenti, mual di pagi hari, kelelahan, perubahan suasana hati, dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan setiap 4 minggu pada trimester pertama, setiap 2 minggu pada trimester kedua, dan setiap minggu selama trimester ketiga, tergantung kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Mengonsumsi makanan bergizi, menghindari alkohol dan rokok, melakukan olahraga ringan, dan mengikuti panduan dokter secara teratur sangat penting untuk kehamilan yang sehat.
Segera ke dokter jika mengalami perdarahan, nyeri hebat, kontraksi dini, atau gejala lainnya yang mencurigakan seperti tekanan darah tinggi atau pembengkakan yang tidak normal.
Olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal umumnya aman selama kehamilan. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.