Dokter Endovaskular adalah seorang spesialis medis yang memiliki keahlian dalam menangani gangguan pada sistem pembuluh darah menggunakan prosedur minimal invasif. Prosedur endovaskular dilakukan melalui pembuluh darah untuk mengobati berbagai kondisi seperti aneurisma, penyakit arteri perifer, dan penyumbatan pembuluh darah tanpa memerlukan sayatan besar pada tubuh.
Dokter endovaskular menggunakan teknologi canggih seperti fluoroskopi (sinar X) dan alat khusus untuk mengakses pembuluh darah melalui pembukaan kecil di kulit, dengan tujuan mengobati penyakit atau gangguan pembuluh darah yang mungkin mengancam kesehatan pasien.
Dokter Endovaskular menangani berbagai gangguan pembuluh darah, termasuk:
Perawatan oleh dokter endovaskular sering kali melibatkan prosedur intervensional, seperti angioplasti, pemasangan stent, dan embolisasi, yang dapat membantu mengembalikan aliran darah normal ke pembuluh yang terpengaruh.
Konsultasi dengan Dokter Endovaskular | RM 150 – 400 |
Angioplasti Pembuluh Darah | RM 2,000 – 5,000 |
Pemasangan Stent | RM 3,000 – 6,000 |
Prosedur Embolisasi | RM 4,000 – 8,000 |
Pengobatan Varises | RM 500 – 2,000 |
Endovaskular adalah suatu teknik medis minimal invasif yang digunakan untuk mengobati gangguan pembuluh darah dengan cara mengakses pembuluh darah melalui pembukaan kecil pada kulit, biasanya menggunakan alat khusus dan fluoroskopi (sinar X) untuk panduan.
Jika Anda memiliki gejala yang menunjukkan masalah pada pembuluh darah, seperti nyeri atau pembengkakan pada kaki, sesak napas, atau jika Anda didiagnosis dengan kondisi seperti aneurisma aorta atau penyakit arteri perifer, konsultasikan dengan dokter endovaskular untuk evaluasi lebih lanjut.
Angioplasti adalah prosedur yang dilakukan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit, biasanya dengan menggunakan balon kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang terpengaruh untuk memperlebar pembuluh darah.
Stent adalah tabung kecil yang dipasang dalam pembuluh darah untuk membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka setelah prosedur angioplasti. Stent ini dapat terbuat dari logam atau bahan lain dan membantu menjaga aliran darah yang normal.
Seperti halnya prosedur medis lainnya, prosedur endovaskular memiliki beberapa risiko, seperti perdarahan, infeksi, atau reaksi terhadap obat bius. Namun, karena menggunakan metode minimal invasif, risiko tersebut lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah terbuka.
Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan. Sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah prosedur endovaskular. Dokter akan memberikan instruksi yang tepat untuk pemulihan yang optimal.