Bedah Ortopedi dan Trauma adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan pembedahan masalah pada sistem muskuloskeletal, termasuk tulang, sendi, otot, ligamen, dan tendon. Dokter spesialis ortopedi dan trauma berperan dalam menangani cedera akibat trauma fisik, seperti patah tulang, dislokasi sendi, hingga kelainan struktural bawaan atau yang didapat. Perawatan yang dilakukan meliputi prosedur bedah dan non-bedah untuk memulihkan fungsi tubuh yang terganggu, sehingga pasien dapat kembali menjalani aktivitas normal dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh dokter spesialis bedah ortopedi dan trauma:
Patah Tulang: Patah tulang akibat kecelakaan atau cedera olahraga sering kali memerlukan penanganan bedah untuk memperbaiki dan menstabilkan tulang.
Dislokasi Sendi: Dislokasi sendi terjadi ketika tulang keluar dari posisi normalnya di sendi, dan ahli ortopedi dapat menangani ini dengan teknik reposisi atau pembedahan jika diperlukan.
Arthritis dan Masalah Sendi: Kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi bisa diatasi dengan berbagai prosedur ortopedi, termasuk penggantian sendi (joint replacement).
Cedera Ligamen dan Tendon: Ahli ortopedi juga menangani robekan atau cedera pada ligamen dan tendon, terutama di lutut, pergelangan kaki, dan bahu, dengan prosedur bedah atau terapi rehabilitasi.
Kelainan Tulang Bawaan: Dokter spesialis ortopedi menangani berbagai kelainan bawaan seperti skoliosis atau kelainan bentuk kaki yang mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi tubuh.
Cedera Tulang Belakang: Cedera pada tulang belakang akibat kecelakaan atau trauma lainnya memerlukan penanganan khusus untuk mencegah komplikasi yang lebih serius seperti kelumpuhan.
Setiap pasien direncanakan perawatannya secara individual sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan untuk memberikan hasil yang optimal.
| Konsultasi dokter spesialis | RM 100 – 300 |
| 1-Bedded | RM 268 – RM 380 |
| 2-Bedded | RM 150 – RM 250 |
| 4-Bedded | RM 95 – RM 150 |
Patah tulang dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kecelakaan, jatuh, atau cedera olahraga. Perawatan bisa meliputi tindakan non-bedah seperti pemasangan gips atau tindakan bedah dengan menggunakan pin, pelat, atau sekrup untuk menstabilkan tulang.
Tidak semua patah tulang memerlukan pembedahan. Beberapa kasus patah tulang bisa disembuhkan dengan perawatan non-bedah seperti penggunaan gips atau terapi fisik. Namun, patah tulang yang kompleks atau tidak stabil mungkin memerlukan intervensi bedah untuk menyatukan kembali tulang.
Setelah operasi ortopedi, pemulihan biasanya melibatkan rehabilitasi fisik dan terapi untuk memperkuat otot serta meningkatkan mobilitas. Dokter ortopedi akan memberikan panduan khusus untuk membantu proses pemulihan yang optimal.
Penggantian sendi biasanya bertahan dalam jangka waktu yang lama, namun seiring waktu, sendi buatan mungkin perlu diganti lagi, terutama pada pasien yang lebih muda atau sangat aktif. Dokter akan memantau kondisi sendi secara berkala untuk memastikan fungsi yang baik.
Diskusikan semua kekhawatiran Anda dengan dokter spesialis ortopedi. Mendapatkan informasi yang jelas mengenai prosedur dan proses pemulihan dapat membantu meredakan kecemasan. Dukungan dari keluarga, teman, dan tim medis juga sangat penting untuk membantu Anda merasa lebih tenang.
Malaysia
