Dokter spesialis bedah vaskular adalah ahli medis yang fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan pada pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan sistem limfatik. Mereka menangani berbagai kondisi vaskular seperti penyumbatan, pelebaran pembuluh darah, dan gangguan sirkulasi, dengan pendekatan medis atau bedah untuk memulihkan aliran darah normal.
Dokter spesialis bedah vaskular menangani berbagai kondisi yang memengaruhi pembuluh darah, seperti:
Penyakit Arteri Perifer (PAD): Penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.
Aneurisma: Pembengkakan abnormal pada dinding pembuluh darah, biasanya pada aorta.
Varises dan Insufisiensi Vena: Gangguan pada vena yang menyebabkan pembengkakan dan rasa tidak nyaman.
Deep Vein Thrombosis (DVT): Pembentukan gumpalan darah di vena dalam, sering pada kaki.
Stenosis Arteri Karotis: Penyempitan arteri di leher yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Gangguan Limfatik: Seperti limfedema yang menyebabkan pembengkakan akibat akumulasi cairan limfatik.
Perawatan melibatkan prosedur seperti angioplasti, bypass vaskular, atau teknik non-bedah seperti terapi obat untuk memulihkan fungsi normal pembuluh darah.
Konsultasi dokter spesialis | RM 150 – 350 |
USG Doppler Vaskular | RM 300 – 600 |
Angioplasti | RM 2,500 – 6,000 |
Operasi Bypass Vaskular | RM 8,000 – 20,000 |
Bedah vaskular adalah cabang medis yang berfokus pada diagnosis, pengelolaan, dan perawatan gangguan pada pembuluh darah dan sistem limfatik, baik melalui metode bedah maupun non-bedah.
Anda disarankan berkonsultasi jika mengalami gejala seperti nyeri kaki saat berjalan, pembengkakan, luka yang sulit sembuh, atau gejala terkait gangguan sirkulasi lainnya.
Tidak semua masalah pembuluh darah memerlukan operasi. Banyak kondisi dapat diatasi dengan terapi obat, perubahan gaya hidup, atau prosedur minimal invasif seperti angioplasti.
Seperti semua prosedur medis, bedah vaskular memiliki risiko, termasuk infeksi, perdarahan, atau komplikasi pembuluh darah lainnya. Dokter akan menjelaskan risiko dan manfaat sebelum prosedur dilakukan.
Anda dapat mengurangi risiko gangguan vaskular dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari merokok, dan memantau tekanan darah serta kadar kolesterol secara berkala.