Dokter spesialis bedah pediatrik adalah ahli medis yang menangani diagnosis, pengobatan, dan pembedahan pada bayi, anak-anak, dan remaja. Spesialisasi ini mencakup berbagai prosedur bedah yang dirancang untuk menangani masalah kesehatan khusus yang memengaruhi kelompok usia tersebut. Dengan pendekatan yang ramah anak, dokter ini membantu memastikan bahwa setiap prosedur dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan fisik dan emosional pasien muda.
Dokter spesialis bedah pediatrik menangani berbagai kondisi, antara lain:
Hernia pada Anak: Penanganan hernia inguinalis atau umbilikalis yang memerlukan pembedahan.
Kelainan Bawaan: Pembedahan untuk cacat lahir, seperti atresia esofagus, gastroskisis, atau spina bifida.
Infeksi dan Absces: Penanganan abses atau infeksi jaringan lunak yang memerlukan drainase bedah.
Gangguan Pencernaan: Operasi untuk masalah seperti invaginasi usus atau stenosis pilorus.
Tumor Pediatrik: Pengangkatan tumor jinak atau ganas pada anak-anak.
Trauma: Penanganan luka serius akibat kecelakaan atau cedera pada anak.
Dokter bedah pediatrik menggunakan metode bedah minimal invasif dan teknik lain yang dirancang khusus untuk pasien muda guna meminimalkan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.
| Konsultasi dokter spesialis bedah pediatrik | RM 200 – 500 |
| Prosedur pembedahan minor | RM 2,000 – 5,000 |
| Prosedur pembedahan mayor | RM 7,000 – 15,000 |
| Rawat inap (per hari) | RM 500 – 1,500 |
Dokter spesialis bedah pediatrik adalah ahli bedah yang fokus menangani masalah medis dan pembedahan pada bayi, anak-anak, dan remaja.
Anak perlu menemui dokter ini jika mengalami kondisi seperti hernia, kelainan bawaan, infeksi, trauma, atau masalah pencernaan yang membutuhkan pembedahan.
Risiko operasi pada anak bergantung pada jenis prosedur dan kondisi medis yang mendasari. Dokter bedah pediatrik terlatih untuk meminimalkan risiko ini.
Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis operasi, namun anak biasanya pulih lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Keputusan ini tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Prosedur minor sering tidak memerlukan rawat inap, sementara operasi mayor mungkin memerlukan pemantauan lebih lanjut di rumah sakit.
Malaysia
