Dokter Kardiologi Intervensional adalah spesialis jantung yang menggunakan prosedur invasif minimal untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi jantung. Mereka mengatasi masalah jantung melalui prosedur seperti kateterisasi, angioplasti, stenting, dan teknik intervensi lainnya untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat, memperbaiki struktur jantung, dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Dokter kardiologi intervensional menangani berbagai kondisi yang memerlukan tindakan medis langsung, antara lain:
Penyakit Jantung Koroner: Penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung. Prosedur seperti angioplasti dan pemasangan stent sering digunakan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Serangan Jantung: Setelah serangan jantung, dokter kardiologi intervensional dapat melakukan prosedur untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dan meminimalkan kerusakan pada jantung.
Diseksi Aorta: Gangguan pada lapisan aorta yang dapat menyebabkan kerusakan serius, seringkali memerlukan prosedur intervensional untuk memperbaiki atau mengganti bagian aorta yang rusak.
Gagal Jantung: Pada beberapa kasus gagal jantung, prosedur seperti pemasangan perangkat untuk meningkatkan fungsi jantung atau mengurangi beban pada jantung bisa diterapkan.
Penyakit Pembuluh Darah Perifer: Penyakit yang melibatkan penyumbatan pembuluh darah di ekstremitas, dapat ditangani melalui prosedur intervensional untuk memulihkan aliran darah yang sehat.
Dokter kardiologi intervensional menggunakan teknologi canggih untuk membantu pasien mendapatkan perawatan yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan metode pembedahan terbuka.
Konsultasi dengan Dokter Kardiologi Intervensional | RM 300 – 500 |
Angioplasti Koroner | RM 3,500 – 6,000 |
Pemasangan Stent Koroner | RM 5,000 – 8,000 |
Kateterisasi Jantung | RM 2,500 – 4,000 |
Pemasangan Alat Bantu Jantung (VAD) | RM 10,000 – 15,000 |
Angioplasti adalah prosedur medis di mana dokter menggunakan balon untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit di jantung. Prosedur ini membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi gejala seperti nyeri dada dan sesak napas.
Stent adalah tiub kecil yang dipasang di pembuluh darah yang diluaskan untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka setelah angioplasti. Pemasangan stent sangat sering dilakukan untuk mencegah pembuluh darah menyempit kembali setelah prosedur angioplasti.
Pemulihan setelah prosedur intervensional jantung bervariasi, tetapi kebanyakan pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari hingga minggu, tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Prosedur intervensional jantung, seperti angioplasti dan pemasangan stent, umumnya aman dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Namun, seperti prosedur medis lainnya, terdapat risiko yang perlu didiskusikan dengan dokter Anda sebelum prosedur dilakukan.
Untuk mencegah masalah jantung, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, rutin berolahraga, mengelola stres, tidak merokok, dan menjaga berat badan yang sehat. Pemeriksaan rutin dengan dokter kardiologi juga sangat dianjurkan untuk mendeteksi masalah jantung sejak dini.