Dokter Kedokteran Transplantasi

Dokter Kedokteran Transplantasi

Apa itu Kedokteran Transplantasi?

Kedokteran Transplantasi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada transplantasi organ dan jaringan untuk menggantikan organ yang rusak atau tidak berfungsi. Prosedur ini melibatkan pengangkatan organ atau jaringan dari donor, baik yang hidup maupun yang telah meninggal, untuk ditransplantasikan ke penerima yang membutuhkan.

Spesialis kedokteran transplantasi memiliki keahlian dalam menangani seluruh proses transplantasi, mulai dari evaluasi kandidat, persiapan sebelum operasi, pelaksanaan transplantasi, hingga perawatan pasca-transplantasi untuk memastikan organ yang ditransplantasikan berfungsi dengan baik.


Kondisi yang Ditangani oleh Spesialis Kedokteran Transplantasi

Berikut adalah beberapa kondisi yang biasanya memerlukan transplantasi organ atau jaringan:

  • Gagal Ginjal Kronis: Kondisi di mana ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsinya, membutuhkan transplantasi ginjal.
  • Gagal Hati: Kondisi di mana transplantasi hati diperlukan untuk menggantikan hati yang rusak.
  • Gagal Jantung: Kasus tertentu yang memerlukan transplantasi jantung.
  • Penyakit Paru-paru: Transplantasi paru-paru diperlukan untuk kondisi seperti fibrosis kistik atau hipertensi pulmonal.
  • Gangguan Sumsum Tulang: Transplantasi sumsum tulang untuk pengobatan penyakit seperti leukemia atau anemia aplastik.

Spesialis juga menangani komplikasi pasca-transplantasi, seperti penolakan organ dan infeksi.


Estimasi Biaya Perawatan di Rumah Sakit

Membuat termujanji dengan mudah melalui Opsi Medis

Konsultasi dengan Dokter Spesialis Transplantasi RM 400 – 800
Evaluasi Pra-Transplantasi RM 5,000 – 15,000
Prosedur Transplantasi Organ RM 80,000 – 300,000
Obat Anti-Penolakan Organ RM 2,000 – 6,000 per bulan
Pemantauan Pasca-Transplantasi RM 1,000 – 3,000 per sesi

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan tentang Kedokteran Transplantasi

Apa itu transplantasi organ?

Transplantasi organ adalah prosedur medis untuk menggantikan organ yang rusak atau tidak berfungsi dengan organ sehat dari donor.

Apa risiko transplantasi organ?

Risiko transplantasi termasuk penolakan organ, infeksi, dan efek samping dari obat anti-penolakan. Pemantauan ketat diperlukan untuk mencegah komplikasi ini.

Berapa lama waktu pemulihan setelah transplantasi?

Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis transplantasi, biasanya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Apakah donor organ harus keluarga?

Donor organ dapat berasal dari keluarga atau donor yang tidak terkait, termasuk donor yang telah meninggal. Kesesuaian organ adalah faktor utama.