Bedah robotik adalah teknik bedah canggih yang memanfaatkan sistem robotik untuk membantu dokter melakukan operasi dengan presisi tinggi. Dalam prosedur ini, dokter mengontrol robot yang dilengkapi dengan lengan mekanik dan kamera yang mampu memberikan visualisasi detail dari dalam tubuh pasien. Teknologi ini memungkinkan dokter melakukan gerakan lebih halus dan akurat, serta memberikan akses ke area tubuh yang sulit dijangkau dengan teknik tradisional.
Prosedur bedah robotik sering dilakukan secara minimal invasif, yaitu melalui beberapa sayatan kecil di tubuh pasien. Pendekatan ini dapat mengurangi rasa sakit pasca operasi, mempercepat proses penyembuhan, dan menurunkan risiko komplikasi. Bedah robotik telah digunakan dalam berbagai jenis operasi, termasuk bedah jantung, urologi, gastrointestinal, dan ginekologi.
Walaupun robot yang melakukan gerakan fisik, dokter tetap memegang kendali penuh. Mereka mengoperasikan robot dari konsol kontrol, menggunakan alat pengendali untuk menggerakkan lengan robot sambil mengamati gambar dari kamera. Ini memungkinkan dokter membuat keputusan operasional secara langsung selama prosedur.
Bedah robotik dianggap sebagai teknologi inovatif dalam dunia medis, dengan potensi meningkatkan hasil pasien dan mengurangi risiko. Namun, keberhasilan operasi bergantung pada keahlian dan pengalaman dokter yang menggunakannya. Pelatihan yang tepat dan penggunaan teknologi ini dengan hati-hati sangat penting untuk memastikan keberhasilan prosedur.
Konsultasi dokter spesialis | RM 100 – 300 |
1-Bedded | RM 268 – RM 380 |
2-Bedded | RM 150 – RM 250 |
4-Bedded | RM 95 – RM 150 |
Bedah robotik menggunakan sistem robotik yang dikendalikan oleh dokter untuk melakukan prosedur dengan tingkat presisi yang tinggi. Dibandingkan dengan bedah konvensional, bedah robotik memberikan akses lebih baik ke area sulit, menyebabkan luka lebih kecil, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko komplikasi pasca-operasi.
Manfaat utama bedah robotik mencakup pemulihan lebih cepat, risiko infeksi lebih rendah, nyeri pasca-operasi lebih ringan, luka sayatan yang lebih kecil, serta hasil kosmetik yang lebih baik.
Waktu pemulihan tergantung pada jenis operasi dan kondisi pasien, namun umumnya pasien dapat pulang lebih cepat dan kembali ke aktivitas normal lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang menjalani bedah konvensional.
Seperti bedah lainnya, bedah robotik juga memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, atau komplikasi terkait prosedur spesifik. Namun, secara umum, risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan metode bedah konvensional.
Untuk memastikan keahlian dokter, tanyakan tentang pelatihan khusus dan pengalaman mereka dalam bedah robotik. Pastikan mereka memiliki sertifikasi dan pengalaman yang memadai dalam melakukan prosedur dengan teknik ini.